Universitas Bina Darma Palembang Gelar Ujian Bahasa Jepang,Program IM Japan
BOJONG.MY.ID,PALEMBANG- Universitas Bina Darma (UBD) melalui Language Centre, UBD menjalin kerja sama strategis dengan Fenkai Global Indonesia dalam menyelenggarakan Ujian/Tes Kakunin Bahasa Jepang Program IM Japan.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 9–10 April 2025, bertempat di ruang Language Centre Universitas Bina Darma, Palembang.
Kerja sama ini menjadi bentuk nyata dari pengembangan institusi yang digerakkan oleh Direktorat Kerja Sama UBD, dan merupakan langkah progresif dalam memperluas jaringan internasional universitas.
Language Center Universitas Bina Darma memfasilitasi pelaksanaan kegiatan tes ini.
Namun tidak hanya sebatas pelaksanaan tes, kolaborasi ini juga mencakup penyelenggaraan kelas bahasa Jepang intensif yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir di lingkungan kampus UBD.
Kelas ini terbuka bagi mahasiswa yang berminat untuk mendalami bahasa Jepang serta membuka jalan menuju kesempatan bekerja atau melanjutkan studi di Jepang.
Program ini menjadi bagian dari Program IM Japan, yaitu program yang memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk bekerja dan belajar di Jepang melalui jalur resmi dan bersertifikat.
Melalui pelatihan bahasa dan budaya Jepang mahasiswa diharapkan bisa mempunyai bekal untuk berkarier hingga ke tingkat global.
Kepala Language Center UBD, Komala Dwi Syaputri, M.Pd, menyampaikan bahwa bahasa adalah jembatan budaya dan peluang.
"Dengan kemampuan bahasa Jepang yang baik, mahasiswa tidak hanya memiliki nilai tambah, tapi juga akses langsung ke dunia kerja global,” ujarnya.
Dan ia juga menambahkan bahwa melalui program ini, UBD ingin memastikan bahwa para lulusannya tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dan peluang di kancah internasional.
Pelaksanaan tes ini diikuti oleh peserta yang telah menjalani pembelajaran intensif bahasa Jepang.
Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar bahasa Jepang yang diperlukan sebagai syarat mengikuti program kerja di Jepang melalui IM Japan.
Materi pembelajaran mencakup pengenalan huruf, kosakata kerja, percakapan sehari-hari, serta pemahaman terhadap budaya kerja Jepang yang disiplin dan profesional.
Fenkai Global Indonesia sebagai mitra kerja sama turut menyampaikan apresiasi terhadap UBD yang telah membuka ruang kolaborasi dan menjadi tuan rumah pelaksanaan tes ini.
Kerjasama ini pun diharapkan terus berlanjut, dengan peserta yang lebih luas, termasuk mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas.
Lebih dari sekadar program belajar bahasa, kegiatan ini menjadi bentuk konkret dari visi internasionalisasi kampus, yang tidak hanya fokus pada penguatan internal, tetapi juga memperluas koneksi global.
UBD ingin memastikan bahwa mahasiswanya memiliki akses terhadap pengalaman lintas budaya, memahami etos kerja internasional, dan menjalin relasi dengan jaringan dunia industri global.
Antusiasme para peserta juga menunjukkan bahwa minat terhadap program seperti ini semakin meningkat.
Ke depan, Language Centre UBD akan terus membuka berbagai program bahasa dan pelatihan internasional lainnya, tidak hanya bahasa Jepang, tetapi juga bahasa Korea, Mandarin, dan Inggris, sejalan dengan tuntutan zaman dan dunia kerja global.
Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif UBD dari berbagai program studi hingga masyarakat umum yang ingin mengikuti program ini di Universitas Bina Darma.
Dengan pendampingan langsung dari pengajar berpengalaman dan mitra industri.
Peserta yang berhasil menyelesaikan program dan memenuhi syarat akan mendapatkan peluang untuk bekerja di Jepang dalam berbagai sektor, seperti industri manufaktur, pertanian, perhotelan, hingga teknologi.
Dengan mengikuti program ini, mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan berbahasa asing yang menjadi nilai tambah, tetapi juga akses langsung ke dunia kerja internasional yang profesional dan berstandar tinggi. Ini menjadi langkah awal menuju masa depan karier global yang lebih luas dan menjanjikan.
Dengan kegiatan seperti ini, Universitas Bina Darma menegaskan peran strategisnya dalam mencetak generasi muda yang tak hanya berilmu, tetapi juga siap menyongsong masa depan sebagai warga dunia. (*)
Posting Komentar