Polda Jatim: Mobil BMW Melorot ke Tol Krian-Gresik Akibat Kelalaian Supir

Daftar Isi

SURABAYA, BOJONG.MY.ID Berdasarkan investigasi Satuan Lalulintasan Polisi Daerah Jawa Timur, kejadian mobil BMW jatuh dari tol Krian-Gresik dikarenakan kesalahan sopir.

Rekaman kamera CCTV berisi detik-detik mobil BMW yang terjun bebas dari ruas tol Krian-Gresik pada Sabtu (5/4/2025) menjadi viral di media sosial.

Mobil dengan plat nomor P 805 NI itu dikendarai oleh Rudie Herru bersama penumpangnya, Endang Sri Wahyudi.

Keduanya merupakan warga Surabaya.

Setelah diteliti oleh tim kepolisian, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyatakan tegas bahwa insiden peluncuran mobil mewah itu adalah akibat kelalaian sang sopir.

"Kelalaian pengendara sementara menjadi penyebabnya," ujar Komarudin pada hari Rabu (8/4/2025).

Dia menyebutkan bahwa sang sopir gagal memperhatikan petunjuk jalan berupa papan tanda yang tetap tampak kosong.

Ini berarti jalannya belum dibuka untuk umum.

"Tidak memperhatikan tanda-tanda lalu lintas, termasuk fasilitas jalan yang telah dilengkapi dengan petunjuk arah yang jelas. Jelaslah bahwa jalannya itu belum dimanfaatkan secara penuh dan tentunya belum diperkenankan untuk digunakan," katanya.

Sekarang ini, menurut pengakuannya ke polisi di Polres Gresik, sang supir menyebutkan bahwa dirinya tersesat ketika sedang mengikuti panduan dari Google Maps.

Merespons itu, Satlantas Polda Jatim masih melakukan pembuktian atau penyelidikan lebih lanjut.

"Ya, jika keterangan dari korban valid boleh-boleh saja. Bisa jadi mereka tersesat sehingga Google Maps menunjukkannya begitu, namun tetap diperlukan bukti," katanya.

Di samping itu, Polda Jatim belum bisa mengonfirmasi apakah korban berencana untuk menuntut kompensasi karena kerugian materiel sedang dalam penyelidikan.

“Masih kita lihat, masih kita koordinasikan,” katanya.

Sebuah mobil BMW bernomor polisi P 805 NI terjun dari Tol Krian-Gresik yang belum tersambung pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Mobil sedan premium berwarna gelap itu melompat langsung ke bawah dari akhir jalur toll elevated dengan kedalaman sekitar 5 meter yang masih belum dihubungkan.

Sehingga, kendaraan tersebut jatuh ke Jalanan Raya Wahidin Sudirohusodo di bawah sana, dekat Gerbang Tol Bunder.

Mobil BMW itu berjalan sangat cepat sampai pada akhirnya ia melorot dan mendarat di lorong sebelah utara jalan raya.

Jalanan yang terbuat dari aspal nampak sudah Rusak karena dampak tabrakan tersebut, sementara mobil BMW hanya bisa berhenti setelah mengenai pohon di hadapannya.