Kebakaran Dahsyat Hancurkan Kios Kayu di Sukahaji, Bandung

Api merenggut warung-warung yang menjual kayu di daerah Sukahaji, Jalan Terusan Pasirkoaja, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung pada hari Rabu tanggal 9 April 2024. Kejadian ini berlangsung kurang lebih pukul 23.40 Waktu Indonésia Barat.
Seorang penduduk bernama Nana (32 tahun) menceritakan bahwa dia pertama kali hanya mendengar sorakan orang-orang di sekitarnya. Kebakaran tersebut bermula ketika api mulai menghanguskan dua hingga tiga warung kayu.
"Saat diperiksa ternyata terjadi kebakaran di daerah tempat pengecer kayu berjualan. Di sini, Anda tahu, karena pedagang kayu biasanya menjualnya, api dengan cepat menjadi lebih besar. Baru saja sekitar 10 sampai 15 menit lalu dan api sudah sangat besar," ungkap Nana di lokasi pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025.
Beberapa warga sempat mencoba mengevakuasi dengan alat seadanya sebelum pemadam kebakaran datang. Namun, upaya warga tersebut tak berhasil.
Setelah itu, Nana berusaha menghubungi Badan Penanggulan Bencana dan Damkar Kota Bandung.
Pada saat yang sama, Kepala UPT Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Asep Mulyono, menerima informasi tentang kejadian kebakaran yang dilaporkan terjadi pada pukul 23:50 WIB.
"Di kebakaran kami terima berita sekitar pukul 23.53. Perangkat kebetulan dari selatan, yang lebih dekat, lagi berangkat ke sini. Api memang sudah besar," ujar Asep Kamis.
Ketika petugas pemadam kebakaran sampai di tempat kejadian, sang jago merah sudah semakin meluas dan menelan gedung warung serta deretan pedagang kayu. Acep menyampaikan bahwa bahan bakunya yakni kayu membuat apian menjalar dengan cepat.
Personel pemadam kebakaran mendeploy 14 truk pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi. Mereka pun menghadapi beberapa hambatan selama upaya memadamkan api. Salah satunya adalah kurangnya suplai air yang dekat dengan tempat kejadian.
"Dia menjelaskan bahwa sebanyak 13 unit dikirimkan. Dua unit berasal dari selatan, dua unit dari UPT Barat, dua unit lagi dari pusat, dua unit dari utara, serta dua unit lainnya dari timur," jelas Asep.
Terkait akibat dari kebakaran tersebut, termasuk kerugian finansial dan jumlah korban, mereka belum memperoleh informasi yang pasti atau data terkini. Meskipun demikian, tim ini masih bekerja sama erat dengan aparat penegak hukum untuk mendapatkan detail lebih lanjut.
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Oleh karena itu, kita belum dapat membuat perkiraan apapun. Hal ini akan ditangani oleh pihak kepolisian," jelas Asep.
Selama dua jam dari pukul 00.00 WIB- 02.00 WIB petugas berhasil melakukan pemadaman.
Posting Komentar