Kapal Pemancing dari Jakarta Tenggelam di Pantai Pandeglang, 11 Penumpang Disederhanakan dan Diselamatkan
Laporan wartawan BOJONG.MY.ID, Misbahudin
BOJONG.MY.ID, PANDEGLANG - Kapal kayu bernama KM Lombok Fishing Adventure terlibat dalam suatu insiden kecelakaan di perairan pantai barat Pulau Deli, yang berada di wilayah kabupaten Pandeglang, provinsi Banten pada hari Sabtu, 19 April 2025.
Kejadian tragis itu tercatat terjadi sekitar pukul 22.15 WIB.
Kapal itu membawa 11 individu yang terdiri atas awak kapal dan para pengunjung mancing dari Jakarta. Semua penumpang telah berhasil dipertolong.
Kapolsek Cikeusik, Iptu Dwi Hartanto menyatakan bahwa kapal berangkat dari Dermaga Penginapan Berkah, Cikeusik, dengan tujuan ke area memancing di seputaran Pulau Deli.
Tetapi ketika sedang di tengah lautan, kapal tersebut ditimpa gelombangan tinggi sampai pada akhirnya tersungkur.
"Karena gelombang berkelanjutan menghantam batu karang, kapal tersebut tersedot dan terguling dua kali di lautan lepas. Kapal itu memuat 11 individu yang meliputi awak kapal dan para pengunjung. Syukur alhamdulillah semua berhasil diselamatkan," jelasnya saat menerima panggilan telepon pada hari Sabtu, tanggal 19 April 2025.
Menurut dia, kejadian tersebut baru ditemukan setelah seekor nelayan menemukan kapal yang terbalik dan segera memberitahu Satuan Tugas Marinir di Pulau Deli.
Lebih lanjut, kapal itu telah mengalami kebocoran sejak sore hari sebelum pada akhirnya terkena gelombang besar dan menabrak karang.
"Ternyata seorang nelayan mengetahui bahwa kapal tersebut telah bocor sejak sore dan kemudian bertabrakan dengan karang. Nelayan ini pun segera memberitahu Satgas di Pulau Deli," jelasnya.
Setelah menerima laporan, tim evakuasi dari Lanal Pos Binuangeun diterjunkan ke lokasi menggunakan kapal nelayan untuk membantu proses penyelamatan.
"Ombaknya sekitar 1 meter, tapi proses evakuasi berjalan lancar karena kami dibantu sinergi TNI/Polri dan nelayan setempat," katanya.
Para korban selanjutnya diangkat dan dibawa ke Puskesmas Binuangeun guna menerima tindakan medis yang diperlukan.
Tetapi kebanyakan korban hanya menderita cedera ringan karena tertusuk karang atau bersentuhan dengan serpihan kaca dari kapal tersebut.
"Para korban hanya mengalami cedera ringan, termasuk beberapa lecet akibat terkena karang serta sebagian lagi tertusuk pecahan kaca. Warga setempat diberikan perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sementara para wisatawan dari Jakarta memilih untuk langsung pulang guna melanjutkan penyembuhan mereka di rumah," jelasnya.
Posting Komentar