ZMedia Purwodadi

Heboh di Wonogiri: Program MBG Terhenti Akibat Pembayaran yang Belum Tertata, Benarkah Demikian?

Daftar Isi

Laporan Jurnalis TribunSolo, Erlangga Bima

BOJONG.MY.ID, WONOGIR Saat ini sedang berkembang informasi tentang penstopan sementara program makan bergizi gratis (MBG) di sebuah wilayah akibat masalah keterlambatan pembayaran.

Kapten Inf Sriyono, yang menjabat sebagai Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0728/Wonogiri, mengkonfirmasi bahwa program MBG di Wonogiri masih tetap berlangsung sampai sekarang.

Sampai saat ini, hanya terdapat satu dapur sehat milik BGN yang berfungsi di Baturaten, dan dapur tersebut menangani 3.087 siswa dari 22 sekolah.

"Masih terus berlangsung hingga saat ini, meskipun belum mencapai 100 persen," ungkapnya pada hari Sabtu (19/4/2025).

Dia pun menegaskan bahwa semua pekerja di dapur sehat Baturetno sudah menerima upahnya dengan penuh.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar hingga saat ini. Gaji untuk semua karyawan telah dibayarkan penuh dan mereka semua sudah menerimanya. Tidak ada keluhan apapun," terangnya.

Pada hari Senin tanggal 21 April 2025 yang akan datang, seperti yang ia sebutkan, program MBG berencana untuk memperluas jangkauannya dan mulai menargetkan para pelajar di Kecamatan Wonogiri Kota.

"Ada rencana untuk melakukan lari kembali, mitra BGN. Di Kecamatan Wonogiri Kota, rumahnya berada di Wuryorejo," katanya.

Ia menyebut belum bisa memastikan berapa jumlah siswa yang menjadi sasaran dapur itu.

Menurutnya, wewenang Kodim hanyalah memberikan bantuan dan dukungan.

Terpisah, salah satu orang tua siswa SD di Kecamatan Baturetno, Aris Arianto, mengatakan anaknya masih mendapatkan program MBG hingga saat ini.

"Masih berjalan, setiap hari dapat. Biasanya kalau tidak habis dibawa pulang sama anak," katanya.

(*)

Posting Komentar