ZMedia Purwodadi

Berita Politik Jambi Terpopuler,Agus Rubiyanto dan Restu Elite DPP Golkar vs CE? Musda Golkar Jambi

Daftar Isi

Bojong.my.id, JAMBI - Dunia politik Jambi memanas lagi. Musda Golkar Provinsi Jambi memunculkan persaingan kader muda dan kader senior.

Dinamika internal Partai Golkar Provinsi Jambi kian menghangat jelang pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi dalam musyawarah daerah (musda)..

Kader senior yang juga petahana Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra (CE), mendapat penantang.

Penantang yang merupakan kader muda, yaitu Agus Rubiyanto alias ARB yang saat ini menjabat Bupati Tebo.

Terbaru, delapan ketua DPD II kabupaten kota di Provinsi Jambi kompak menyatakan dukungan kepada Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, maju sebagai ketua.

Dukungan itu tentu bukan sinyal biasa. Itu menjadi indikasi mulai terbentuknya poros baru yang berpotensi menantang kepemimpinan Cek Endra (CE).

Tapi, menariknya, Cek Endra justru merespons dengan tenang.

"Sah-sah saja, silakan memberikan dukungan di musda. Di Golkar, semuanya sudah ada mekanismenya.

Demikian jawaban CE saat dikonfirmasi.

Meski delapan DPD II sudah melabuhkan hati ke Agus, Cek Endra menegaskan bahwa semua keputusan final tetap akan bermuara pada proses resmi partai.

Artinya, proses di musda yang akan menentukan.

Saat ini, CE bilang masih menunggu arahan dari DPP soal waktu pemilihan.

“Kalau nanti sudah ada jadwal dari DPP, pasti akan saya informasikan,” ujarnya singkat.

Restu Elite DPP Golkar?

Sementara itu, dukungan ke Agus Rubiyanto disampaikan usai pertemuan para ketua DPD II dengan Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Wihaji, di Jakarta.

Hal itu tentu menimbulkan spekulasi bahwa manuver itu bukan sekadar inisiatif daerah, tapi mungkin mengantongi restu elite pusat alias DPP.

Delapan DPD II yang sudah menyatakan dukungan berasal dari Kerinci (Boy Edward), Sungai Penuh (Fikar Azami), Merangin (Herman Effendi), Tebo (Kholis Mustiko), Tanjab Barat (Akhmad Jaafar), Kota Jambi (Budi Setiawan), Tanjab Timur (H. Mustaqim), Sarolangun (Plt Endria Putra).

Manuver delapan DPD II ini menandai semakin dinamisnya peta politik internal Golkar Jambi.

Meski begitu, Cek Endra menegaskan bahwa semua akan kembali pada mekanisme dan aturan partai yang berlaku.

Kini, semua mata tertuju ke DPP Golkar, apakah akan mengakomodasi poros baru atau tetap mempertahankan kepemimpinan lama?

Yang jelas, pertarungan kursi ketua DPD I Golkar Jambi mulai memanas.

Analisis Politik

Munculnya nama Bupati Tebo, Agus Rubiyanto (ARB), sebagai penantang kuat Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra dalam musda mendatang, bukan sekadar fenomena politik biasa.

Pengamat Politik Universitas Nurdin Hamzah Jambi Dr Pahrudin HM menilai itu  sinyal kuat adanya kejenuhan terhadap kepemimpinan lama yang dinilai terlalu mendominasi.

"Saya pikir majunya Agus Rubiyanto atau ARB sesuatu yang baik, ya, buat sebuah organisasi. Karena jangan sampai, misalnya organisasi hanya didominasi oleh satu orang dalam beberapa waktu yang cukup lama," ungkapnya, Kamis (17/4/2025).

Sosok ARB membawa semangat baru yang dibutuhkan dalam tubuh Golkar Jambi.

Tidak hanya sebagai penantang, tetapi juga simbol dari upaya menjaga dinamika positif dalam organisasi politik yang sehat.

"Ini sosok seperti ARB ini dibutuhkan untuk menjaga dinamika yang positif dari sebuah organisasi," tambahnya.

Pahrudin menilai soliditas Golkar Jambi di bawah kepemimpinan Cek Endra selama ini hanyalah ilusi.

Fakta bahwa 8 DPD II di Jambi menyatakan dukungan kepada ARB,  menjadi bukti konkret adanya ketidakpuasan yang telah lama terpendam.

“Yang kedua, ini juga menunjukkan bahwa soliditas Partai Golkar yang selama ini digambarkan oleh Cek Endra itu tidak terbukti. Artinya, ada cukup banyak pihak yang merasa kurang klop, kurang cocok dengan kepemimpinan Cek Endra selama memimpin Golkar Provinsi Jambi,” tegasnya.

Pahrudin melihat bahwa dinamika itu bisa menjadi pertanda melemahnya dominasi politik Cek Endra yang selama ini sulit tergoyahkan.

Bahkan, ia menilai bahwa hanya dalam waktu beberapa bulan terakhir, ARB berhasil menciptakan poros baru yang cukup mengejutkan.

“Ini dibuktikan dengan dinamika yang terus terjadi, bahkan mengarah kepada semakin menguatnya Agus Rubiyanto untuk menggantikan Cek Endra. Saya pikir dalam tiga atau empat bulan lalu hampir tidak terfikirkan akan menjadi kompetitor utama dari Cek Endra yang sangat dominan selama ini,” lanjutnya.

Pahrudin menilai jika ARB berhasil menakhodai Golkar Jambi, maka itu akan menjadi lompatan politik yang signifikan.

Tentu, hal itu bukan hanya bagi ARB, tapi juga bagi masa depan partai berlambang pohon beringin tersebut di Jambi.

“Yang berikutnya, saya pikir juga bagian dari tantangan lanjutan yang jauh lebih menantang bagi ARB. Setelah sukses menjadi Bupati Tebo dan ketika misalnya dia sukses memimpin Golkar Provinsi Jambi, saya pikir ini bisa menjadi harapan yang dinantikan oleh banyak kalangan di Golkar,” ujarnya.

ARB dinilai sebagai representasi kekuatan muda dalam Golkar, yang kini mendapat momentum untuk tampil dan memimpin, menggantikan dominasi para politisi senior yang sudah terlalu lama di puncak kepemimpinan.

“Jadi untuk kebaikan sebuah dinamika organisasi saya pikir sosok seperti ARB sudah sangat luar biasa dan mungkin juga sesuatu yang dinanti oleh sebuah organisasi,” tuturnya.

Seperti apa pertarungan kader senior dan kader muda Golkar Jambi ini? Tunggu proses selanjutnya. (tribun jambi/danang noprianto)

Posting Komentar