Beginilah Cara PAFI Mengatasi Flek Hitam di Wajah

Noda hitam pada wajah adalah masalah kulit umum yang kerap terjadi baik pada remaja maupun orang dewasa. Gejalanya ditunjukkan melalui timbulnya titik-titik kecil berwarna lebih pekat daripada bagian kulit di sekelilingnya. Noda hitam tersebut bisa menurunkan tingkat keyakinan seseorang, dan karena itu banyak individu mencoba mencari cara untuk membasminya.
Bercak gelap biasanya dihasilkan oleh kenaikan kadar melanin di dalam kulit. Sejumlah elemen penting yang mempengaruhi keadaan tersebut meliputi eksposur terhadap radiasi ultra violet (UV) dari sang surya yang menjadi alasan paling besar. Saat kulit mengalami kontak dengan cahaya UV, tubuh akan menaikkan pembentukan melanin untuk membela diri.
Akan tetapi, produksi melanin yang terlalu banyak bisa memicu hiperpigmentasi. Unsur keturunan pun turut membantu timbulnya bintik-bintik gelap tersebut. Bila ada orang dalam keluargamu yang pernah mengalami hiperpigmentasi, besar kemungkinan kamu juga akan mengalaminya.
Di samping itu, fluktuasi hormonal akibat kehamilan, menstruasi, atau menopause bisa mengakibatkan peningkatan produksi melanin secara berlebihan.
Keadaan tersebut umumnya dikenal sebagai melasma. Menggunakan perawatan kecantikan yang tak cocok dengan tipe kulit bisa mengakibatkan iritasi serta mendorong terjadinya hiperpigmentasi. Karenanya, sangat vital untuk memilih barang dengan komposisi yang aman dan mencobanya lebih dahulu sebelum penggunaannya secara berkala.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) telah menyarankan beberapa jenis obat untuk mengatasi masalah bintik-bintik gelap pada kulit wajah. Antara lain ada Reviderm, produk ini memiliki kandungan retinoic acid atau asam retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A dan berfungsi dengan cara memblokir enzim tyrosinase. Enzim tersebut sangat penting karena terlibat dalam pembentukan zat penghasil pigmen bernama melanin.
Retinoic acid juga mempercepat regenerasi sel kulit sehingga flek hitam dapat berkurang. Ada juga Vitaquin dan Melanox yang mengandung hydroquinone, zat aktif yang menghambat produksi melanin dan membantu meratakan warna kulit. Selain itu, Reticor krim mengandung tretinoin yang membantu mengelupas sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat. Selain mengatasi flek hitam, tretinoin juga dapat mengurangi garis halus dan kerutan.
Sementara itu, Glutathionic kaplet merupakan suplemen yang mengandung glutathione, vitamin C, dan vitamin E yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dari dalam. Namun, penggunaan suplemen ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan apoteker atau tenaga medis.
Di samping perawatan medis, ada beberapa tindakan preventif yang bisa diambil untuk meminimalkan kemungkinan timbulnya bintik-bintik gelap pada wajah. Penggunaan sunblock atau lotion pelindung berSPF minimal 30 secara rutin tiap harinya sangat efektif dalam menjaga kulit terhindar dari radiasi ultraviolet.
Mengelakkan eksposur langsung terhadap cahaya matahari, khususnya antara jam 10:00 dan 16:00, merupakan tindakan yang signifikan. Memilih produk skincare yang cocok untuk jenis kulit Anda bisa mendukung dalam menghentikan reaksi merugikan yang berpotensi memburukkan kondisi hiperpigmentasi.
Di samping itu, meningkatkan asupan air mineral bisa membantu melembabkan kulit serta mendukung kondisi kesehatan kulit secara menyeluruh.
Noda hitam tentunya dapat merusak tampilan Anda, namun melalui perawatan yang sesuai, keadaan tersebut mampu dikelola. Sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan apoteker atau dokter sebelum mencoba penggunaan produk skincare tertentu. Jika ingin mendapatkan data tambahan tentang kesejahteraan kulit serta saran obat-obatan, silakan buka laman web official PAFI di pafikabupatenbangka.org .
Posting Komentar