ZMedia Purwodadi

7 Alasan Mengapa INFJs Kesepian dalam Hubungan & Cara Memberi Affeksi

Daftar Isi

INFJ dianggap sebagai jenis karakter tersulit dalam skema MBTI. Mereka mempunyai kesadaran emosi yang mendalam, penalaran intuitif yang tajam, dan cenderung mengejar pemahaman pada semua sisi hidup mereka, termasuk juga dalam pergaulan sosial.

Namun, sifat unik ini sering kali membuat mereka merasa berbeda dari orang lain, bahkan ketika berada dalam hubungan yang seharusnya memberikan kenyamanan dan kedekatan emosional. INFJ cenderung memikirkan segala sesuatu secara mendalam, sehingga perasaan kesepian dapat muncul meskipun mereka dikelilingi oleh orang-orang terdekat.

Agar Anda dapat mengerti dengan lebih mendalam, mari kita bahas tujuh alasan kenapa orang bertipe INFJ kerap kali merasa kesepian dalam menjalani suatu hubungan. Jangan lupa disimak hingga akhir!

1. Memiliki kedalaman emosi yang sulit dimengerti

INFJ bukan tipe orang yang dengan leluasa menunjukkan perasaannya. Walaupun mereka menyimpan emosi yang begitu mendalam, seringkali merasa tak banyak orang yang mampu benar-benar memahaminya. Walau pasangannya sudah mencoba untuk memberikan dukungan, masih ada jarak emosional yang menjadikannya seperti berada di dunia sendiri dalam sebuah hubungan.

INFJ sering kali menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya karena takut disalahpahami atau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Mereka lebih memilih untuk memendam perasaan mereka sendiri daripada mengambil risiko menghadapi reaksi yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Akibatnya, perasaan kesepian menjadi bagian yang tak terhindarkan dalam hubungan.

2. Memberikan terlalu banyak, namun menerima sangat sedikit.

Karakteristik unik dari tipe kepribadian INFJ meliputi dedikasi tinggi dalam menjalin hubungan. Mereka dengan senang hati menyita waktu, tenaga, serta emosi hanya untuk orang-orang yang dicintainya. Akan tetapi, sering kali upaya tersebut tak memperoleh respon atau imbalan yang setimpal.

Oleh karena bersifat sangat perhatian dan simpatetik, tipe kepribadian INFJ umumnya menarik pasangan yang mengharuskan adanya dukungan emosional. Tetapi saat mereka sendiri butuh bantuan sejenis, jarang ditemukan individu yang bisa menyediakan tingkat kenyataan dukungan seperti apa yang diimpikan oleh INFJ. Kondisi tak seimbang tersebut kerapkali bikin INFJ berkesempatan merasakan dirinya senantiasa menjadi pemberi tanpa dibarengi dengan pengembalian yang proporsional.

3. Harapan besar tentang hubungan emosional

INFJ menginginkan hubungan yang memiliki makna mendalam. Mereka tidak tertarik pada hubungan yang hanya berdasarkan interaksi fisik atau percakapan ringan. Bagi INFJ, sebuah hubungan harus memiliki ikatan emosional yang kuat, pemahaman yang mendalam, serta keselarasan nilai dan visi.

Namun, dalam kenyataannya, tidak semua orang bisa memahami atau memenuhi harapan tersebut. Banyak pasangan yang lebih nyaman dengan dinamika hubungan yang lebih sederhana dan ringan. Ketika pasangan tidak bisa mencapai tingkat kedalaman emosional yang diinginkan, INFJ akan merasa terasing dan sulit benar-benar merasa terhubung.

4. Kecenderungan untuk menyendiri

INFJ memiliki kebutuhan yang tinggi akan waktu sendiri untuk mengolah pikiran dan emosi mereka. Mereka menikmati keheningan dan refleksi diri sebagai cara untuk mengisi kembali energi yang terkuras setelah berinteraksi dengan dunia luar. Namun, dalam hubungan, kebutuhan ini sering kali disalahartikan sebagai tanda bahwa mereka menjauh atau tidak tertarik.

Pasangan yang tidak memahami kebutuhan INFJ untuk menyendiri mungkin akan merasa diabaikan atau tidak diinginkan. Hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman yang pada akhirnya membuat INFJ merasa semakin terisolasi. Mereka ingin dipahami tanpa harus selalu menjelaskan alasan di balik kebutuhan mereka untuk menyendiri.

5. Kesulitan mengungkapkan kebutuhan emosional

INFJ sering kali lebih fokus pada kebutuhan orang lain dibandingkan kebutuhan mereka sendiri. Mereka bisa dengan mudah membaca perasaan dan kebutuhan pasangan, tetapi ketika tiba saatnya untuk mengungkapkan kebutuhan emosional mereka sendiri, mereka merasa kesulitan.

Mereka takut dianggap terlalu menuntut atau membebani pasangan dengan perasaan mereka. Oleh karena itu, INFJ cenderung menekan kebutuhan mereka sendiri demi menjaga harmoni dalam hubungan. Namun, menahan perasaan terlalu lama bisa menyebabkan ketidakpuasan yang mendalam, sehingga membuat mereka merasa tidak sepenuhnya terhubung dengan pasangan.

6. Merasa berbeda dari kebanyakan orang

INFJ seringkali merasa bahwa diri mereka terpisahkan dari mayoritas manusia, termasuk dalam pola pikiran, emosi, serta persepsi tentang alam semesta. Mereka membawa pandangan khusus yang membuatnya kadang-kadang berasumsi bahwa cuma segelintir individu saja mampu menyimak sudut pandang mereka dengan tepat.

Dalam sebuah hubungan, emosi tersebut dapat menjadi jauh lebih kuat jika pasangannya mempunyai perspektif tentang kehidupan yang lebih sederhana ataupun realistis. Seorang INFJ mungkin akan merasakan seolah-olah mereka tinggal di alam semesta lainnya walaupun masih menjalin ikatan relasi yang nampak damai dan rukun. Rasa itu menciptakan jurang pemahaman yang susah untuk dilalui, sehingga menghasilkan sensasi kesendirian pada diri INFJ bahkan saat mereka tetap ada dekat dengan sang pasangan secara fisikal.

7. Khawatir tidak akan bertemu dengan seseorang yang sungguh mengerti

INFJ cenderung berusaha keras mencari pasangan yang ideal dalam hidupnya. Mereka mengharapkan seseorang yang bukan saja menyayangi mereka namun juga sepenuhnya memahami serta menerima diri mereka sebagaimana adanya. Akan tetapi, akibat kepribadian mereka yang rumit dan mendalam, INFJ kerapkali kesulitan menjumpai individu yang dapat memenuhi harapan tersebut.

Walaupun mampu mengasihani dan bertanggung jawab terhadap kekasihnya, para INFJ sering kali memiliki rasa takut besar bahwa mereka tidak bakal pernah betul-betul dimengerti. Ini menyebabkan INFJ merasa kesepian, meski sudah menjalin relasi yang kokoh. Meskipun dapat membagikan banyak aspek hidup bersama pasangan, masih tersisa sebagian dirinya yang enggan dibongkar atau sulit untuk diketahui secara utuh oleh orang lain.

Walau merasakan kesendirian dapat jadi bagian dalam petualangan mereka, para INFJ masih punya peluang untuk mendapatkan ikatan yang lebih baik dan stabil. Hal utamanya ialah menjaga keyakinanmu bahwa pada akhirnya kau bakal bertemu dengan orang spesial itu.

Posting Komentar