4 Fakta Menarik Tentang Bagaimana Bintang Laut Berburu Makanannya

Daftar Isi

Bintang laut adalah makhluk laut yang punya metode khas dan menawan saat menyelidiki serta memakai sumber daya makanan di perairan bagian bawah lautan. Dengan bentuk fisik yang tak sama seperti binatang lain, sudah menjadi hal biasa jika bintang laut sering menggunakan beberapa organ tubuh mereka secara bijaksana agar dapat tetap bertahan hidup dalam situasi lingkungan samudera yang amat bergolak dan kompleks.

Sebagai hewan invertebrata, bintang laut tidak mempunyai otak ataupun sistem peredaran darah, tetapi mereka masih dapat melaksanakan tindakan yang rumit seperti menjinjing mangsanya, berpindah dari satu tempat ke tempat lain, serta mencernakan makanannya di luar tubuhnya. Karena alasan tersebut, mari kita telusuri beberapa informasi saintifik tentang metode pencarian makan bintang laut, agar hal ini bisa menjadi topik menarik untuk penjelasan lebih mendalam.

1. Manfaatkan kaki tabung untuk mendeteksi aroma makanan

Bintang laut memiliki ratusan kaki tabung yang tersebar di bagian bawah tubuhnya, sehingga memiliki fungsi untuk bergerak dan juga mendeteksi bau makanan melalui reseptor kimia. Kaki tabung tersebut memanfaatkan air laut sebagai medium untuk bisa mendeteksi keberadaan mangsa, seperti organisme kecil atau pun kerang yang tersembunyi di balik pasir laut.

Ketika bintang laut mendeteksi aroma yang mempesona, ia akan secara mekanis merentangkan diri pelan-pelan menuju asal baunya menggunakan gerakan terkoordinasi. Tindakan ini membuktikan bahwa walaupun bintang laut tak punya otak, tetapi masih bisa membuat pilihan didasari oleh stimulasi dari lingkungannya.

2. Membalikkan perutnya guna mengolah makanan

Salah satu fitur istimewa yang dipunyai oleh bintang laut yakni dapat mengeluarkan lambung mereka dari badan dan langsung menelan mangsanya. Fenomena ini dinamakan dengan proses luar biasa di mana enzim dilepaskan guna melelehkan tubuh si mangsa sebelum akhirnya penyerapan terjadi kembali ke dalam tubuh.

Cara yang satu ini sebetulnya sangat efektif, khususnya pada saat bintang laut harus menyerang mangsa yang memiliki cangkang keras seperti kerang. Dengan membuka cangkang menggunakan lengannya, maka bintang laut mampu menyisipkan perut ke dalam celah untuk bisa mencerna bagian lunak dari masa tersebut, sehingga tidak perlu memindahkannya ke dalam tubuh.

3. Andalkan sistem air vaskuler

Bintang laut tidak memiliki otot layaknya hewan berkantong tulang belakang, melainkan menggunakan sistem hydrovascular untuk mengendalikan gerakan lengan tubular mereka. Sistem ini berfungsi dengan mendorong air masuk ke rongga-rongganya, yang membuat bintang laut dapat menempel pada permukaan serta melakukan pergerakan lambat tapi pasti, sambil tetap menjaga stabilitas.

Gerakan lambat namun tegas dari bintang laut menjadikannya spesialisasi dalam memburu mangsanya dengan cara halus. Dengan teknik pergerakan ini, bintang laut dapat mengelilingi dan menjangkau prey-nya tanpa menciptakan keributan atau ketidaknyamanan bagi lingkungan sekitar.

4. Peran utama mata pada akhir lengan

Meski tidak memiliki mata selayaknya manusia, namun bintang laut memiliki struktur seperti mata sederhana di ujung setiap lengannya, sehingga bisa mendeteksi intensitas cahaya yang ada. Melalui bagian tersebut, maka bintang laut bisa mengetahui arah, mengenali bentuk-bentuk yang ada di lingkungan sekitar, hingga membantu navigasi medan bawah laut untuk bisa menemukan makanan.

Kepekaan terhadap cahaya ternyata sangat membantu bintang laut, khususnya ketika mencari tempat yang teduh atau mengikuti pergerakan mangsa yang terlihat melalui kontras bayangan. Meski dinilai primitif, namun sistem penglihatan tersebut sangat membantu bintang laut dalam proses perburuan makanan secara efektif di habitat aslinya.

Bintang laut merupakan contoh sempurna dari bagaimana hewan tanpa otak dan darah bisa memiliki strategi berburu makanan yang baik. Pemahaman ilmiah terkait perilaku makannya bukan hanya memperkaya pengetahuanmu tentang biota laut, namun juga membuka wawasan terkait kompleksitas kehidupan organisme yang mungkin sekilas terlihat sederhana. Dengan demikian, bintang laut bukan hanya sekadar makhluk yang terlihat cantik, melainkan simbol keunikan biologis yang sangat menakjubkan!